Wednesday, December 11, 2002

AHLAN WA SAHLAN YA RAMADHAN.


Khutbah Nabi menyambut Ramadhan.


Wahai manusia, sungguh telah datang pada kalian bulan Allah dengan membawa berkah,berkat dan maghfirah. Bulan yang paling mulia disisi Allah. Hari2nya adalah hari2 paling utama. Malam2nya adalah mlm2 paling utama. Jam demi jamnya adalah jam2 paling utama. Inilah bulan ketika kamu diundang menjadi tamu Allah dan dimuliakanNya. Dibln ini nafas2mu menjadi tasbih,tidurmu adalah ibadah,amal2mu diterima dan doa2mu diijabah.


Bermohonlah kepada Allah Rabmu dengan niat yg tulus dan hati yg suci agar Allah membimbingmu untuk melakukan syiam dan membaca kitabNya. Celakalah orang yang tidak mendapat keampunan Allah di bln yg agung ini. Kenanglah dengan rasa lapar dan hausmu, kelaparan dan kehausan di hari kiamat. Bersedekahlah kepada kaum fakir dan miskin. Muliakanlah orang-orang tuamu, sayangilah yang muda, sambungkanlah tali persaudaraanmu, jaga lidahmu, tahan pandanganmu dari apa yang tidak halal kamu memandangnya dan pendengaranmu dari apa yang tidak halal kamu mendengarnya.


Kasihanilah anak-anak yatim nescaya dikasihi manusia anak-anak yatimmu. Bertaubatlah kepada Allah dari dosa-dosamu. Angkatlah tangan2mu untuk berdoa pada waktu solatmu kerana itulah saat2 paling utama ketika Allah memandang hamba2Nya dengan penuh kasih. Dia menjawab mereka ketika mereka menyeruNya, menyambut mereka ketika mereka memanggilNya dan mengkabulkan mereka ketika mereka berdoa kepadaNya.


Wahai manusia, sesungguhnya diri2mu tergadai dengan amal2mu, maka bebaskanlah dengan istighfar. Punggung2mu berat kerana beban dosamu maka ringankanlah dengan memanjangkan sujudmu.


Ketahuilah Allah bersumpah dengan segala kebesaranNya bahawa Dia tidak akan mengazab orang-orang yg solat dan sujud dan tidak akan mengancam mereka dengan neraka pada hari manusia berdiri di hadapan Rabbul ‘Alimin.


Wahai manusia barangsiapa diantaramu memberi buka kepada orang2 mukmin yang berpuasa di bulan ini maka di sisi Allah nilainya sama dengan membebaskan seorang budak dan ia memberi keampunan atas dosa2 yang lalu.


Sahabat bertanya Ya Rasulullah, tidaklah kami semua mampu membuat demikian. Rasul meneruskan…
Jaga dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan sebiji kurma. Jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan seteguk air.


Wahai manusia siapa yang memperelokkan akhlaknya di bulan ini ia akan berhasil melewati sirath pada hari ketika kaki2 tergelincir. Barangsiapa yang meringankan pekerjaan orang2 yang memiliki tangan kanannya( pegawai atau pembantu) di bulan ini, Allah akan meringankan pemeriksaannya di hari kiamat. Barangsiapa menahan kejelekannya di bulan ini, Allah akan menahan murkaNya pada hari ia berjumpa denganNya. Barangsiapa memuliakan anak yatim di bulan ini Allah akan memuliakannya pada hari ia berjumpa denganNya.


Barangsiapa menyambung silaturrahim di bulan ini, Allah akan menghubungkan dia dengan rahmatNya pada hari ia berjumpa denganNya. Barangsiapa memutuskan kekeluargaan di bulan ini, Allah akan memutuskan rahmatNya pada hari ia berjumpa denganNya.


Barangsiapa melakukan solat sunat di bulan ini, Allah akan menuliskan baginya kebebasan dari api neraka. Barangsiapa melakukan solat fardhu baginya adalah ganjaran seperti melakukan 70 solat fardhu di bulan yang lain.


Barangsiapa membanyakkan selawat kepadaku di bulan ini, Allah akan memberatkan timbangannya pada hari ketika timbangan diringankan. Barangsiapa pada bulan ini membaca satu ayat Al-Quran, ganjarannya sama seperti mengkhatam Quran pada bulan2 yang lain.


Wahai manusia, sesungguhnya pintu2 syurga dibukakan bagimu, maka mintalah kepada TuhanMu agar tidak menutupkan bagimu. Pintu2 neraka tertutup maka pohonlah kepada RabbMu untuk tidak akan pernah dibukakan bagimu. Syaitan2 terbelenggu, maka mintalah agar ia tidak lagi menguasaimu.


Amirul mukminin berkata: Ya Rasullullah apakah amal yang paling utama di bulan ini? Jawab Nabi “Ya abal Hassan amal yang paling utama di bulan ini adalah menjaga diri dari apa yang diharamkan Allah……………


Subhanallah, besar sungguh fadhilat bulan Ramadahn. Semua ganjaran Allah telah janjikan, malah memberi peluang pada kita untuk menambah amal dan memberatkan neraca mizan. Cumanya terpulanglah pada kita sama ada untuk mengambil peluang ini atau tidak. Kalau bulan2 lain kita sibuk dengan tugasan seharian, apa salahnya kalau kita manfaatkanlah sebulan dari 12 bulan yang kita ada, pergunakan sepenuhnya waktu di bulan yang penuh barakah ini. Rugilah bagi org2 yang membiarkan bulan Ramadhan berlalu dengan begitu sahaja. Teringat satu hadis Nabi “ Sesiapa yang gembira dengan kedatangan Ramadhan maka haram bagi dirinya dari disentuh api neraka. Tu baru gembira dah tak disentuh api neraka, cuba bayangkan kalau kita imarahkan bulan ini dengan amalan sunat2 lain…..fuhhh….tentu lebih banyak ganjarannya. Gembirakah kita menyambut Ramadhan? Tepuk dada tanya iman


From my chamber,
Huda soid

0 Comments:

Post a Comment

<< Home